Kamis, 19 Februari 2009

Karya - Karya Agung Ku

Gitar
By: Zata Qisthi Mikail
Di malam hari saat ku termenung sepi, meratapi kesedihanku
Kuambil dirimu, lalu kupetik senarmu.
Keluar beberapa melodi yang menggetarkan hatiku.
Lalu kunyanyikan sebuah tembang kenanga.

Saat siang hari, saat suasana hati bagai di surga.
Lalu, kunyanyayikansebuah lagu…..
Bukan, lagu bahagia.

Melalui dirimu kucurahkan kreasiku
Melalui dirimu kubisa mengutarakan cinta dan emosi.
Melalui dirimu aku kekesalan ku bisa terbalas tanpa kekrasan.

Mungkin aku yang dulu berbeda jauh dengan aku yang sekarang.
Jauh bagaikan langit dan bumi.
Mungkin aku yang belum mengenalmu tak bisa merasakan kebahagiaan seperti ini.

Karenamu, disaat ku sendiri tak ada teman, tak ada orang tua.
Ku bisa melupakan sedihku.
Ada persaan lain saat ku menggonjreng senarmu.
Aku pun sudah bisa menyatakan cintaku kepadanya.
Kepada permaisuri kecil dalam hidupku itu.

Gitar, selain para penghibur,pelawak,teman,orang tua.
Kaulah yang dapat membuat hatiku lega dan nyaman.
Kau bagaikan pwarna dalam hidupku.
Kau mewarnai hidupku yang monoton ini menjadi penuh warna.
Gitar, kau………….. keeereeen!!!!!!
Lingkungan Yang Terusak
By: Zata Qisthi Mikail
Hutan yang lebat, air terjun yang sangat indah, laut biru yang biru luas seakan tak bertepi.
Begitu indah nya, bumi ini.
Tetapi, mengapa?
Mengapa masih ada saja, orang yang ingin merusak bumi ini?
Mengapa masih saja sampah tergeletak sia2 begitu saja?
Mengapa masih banyak nyamuk dimana-mana?

Sungai yang jernih lama kelamaan menjadi berlumpur.
Hutan yang lebat mengapa menjadi gundul seperti itu?
Cukuplah kepala orang saja yang gundul, jangan hutan!!
Asap, limbah seakan sudah mengusir jauh-jauh udara bersih dan sehat.
Makin banyak saja manusia angkuh yang semakin pintar.
Namun apalah daya bila adab semakin menurun?
Apalah daya kalau kita seenaknya saja membakar, dan menghancurkan hutan?

Apa kalian bangga?
Apa kalian senang?
Apakah nilai dari seseorang manusia itu dinilai dari cara ia menghancurkan sesuatu?
Bukan!!
Tapi, dilihat dari elok lakunya. Akal sehatnya. Budi pekertinya.

Banjir, longsor, kebakaran hutan, atmospir semakin menipis.
Itu adalah teguran yang di lontarkan kepeda kita dari Tuhan YME.
Bahwa kita harus mensyukuri, keindahaan, keelokan.
Yang diberikan ke dunia ini.
Apa kalian paha?
Apa kalian mengerti?

Coba sedikit saja untuk melihat, kebelakang.
Tangisan anak kecil yang tak berdosa.
Teriakan “tooloong” dari insan yang kesusahan karena mu.
Apakah hati kalian tidak tergerak?
Apakah kalian sudah tidak peka?
Atau sudah tak mengenali lagi kasih sayang?

Menciptakan tak semudah merusakkan.
Tak semudah menggerakkan jari.

Meskipun, era globalisasi melanda.
Tetapi, jangan lupakan lingkungan sehat adalah sumber kehidupan.
Sahabat
Cipt: Baju The kilL ( seluruhnya bersatu)

(*)
G D Am G
Sahabaaat ingatkaaah waktu ita bersama dulu..

G D Am G
Sahabaat ingatkaaah berbagi canda tawa dulu
G D Am Em G
Sahabat Ingatkah Waktu bermain bersamaku
G D
Reff: dimanakah dirimu berada….?

Am G
Rindu rasanyaaa ingin bertemuuu

G D
Ingatkah dirimu padaku…

Am Em G
Senang rasanyaaa bila kauuuu ingat

Back to (*)

Interlude: G D Am G

F# G# A# E#

Back to reff 2X

(with classical)
G D Am G
Sahabaaat ingatkaaah waktu ita bersama dulu
Terlalu Indah Untukku
By: Zata Qisthi Mikail
Band the end stand.
C Em Am
Kau harus rasakan dulu….

F C G
Sakit penderitaan hatiku..

C Em Am
Kau harus aalaami

F C G
Seperti yang kau lakukan kepadaku..


(*)
Am G
Aku tahu kau yang slalu inginkannya

Am F G
Aku tahu kau yang tak anggap ku ada

Am G
Aku tahu kau yang tak pernah tulus
D
Kepadakuuu…

Reff:

C D Bm E
Biarlah cinta ini kan kusimpan di dalam haati saja
Am D G
Walaupun sesubgguhnya ku tak bisa lepaskanmu dariku
(Sama kayak diatas)
Biarlah angina berhembus membawa sisa cinta di hatiku
(sama kayak diatas)
Karena kauu terlalu indah untukkuu…

Interlude: G C G D, G C G D, G C G D, G C G D…..
Back to (*), Back to reff.

Reff II:

Aku pun telah mengetahui cintaku cinta yang terabaikan oleh mu

Karena ku tak seperti dia yang kau inginkan

Biarlah kau .. pergi tinggalkan ku sendiri disini

Masih ada yang bisa mengertikuuuuu…
Biarlaah angina berhembus membawa sisa2 cinta di hatiku

Karena kau terlalu indah untukku.

Coda: Bass ( sena )

Guitar: zata, Genta
Bassis: sena
Drumer: Rahmat
Vocal: andra
Nah, Pren nthu dy karya Puisi dan Lagu Gue!!
Sayang gw gak bisa upload lagu ke internet!
(Gak ngerti caranya!!)
so, Fren Doain gw ya!! biar jadi musisi yang kren!!
Success to me!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar